Dunia ini dunia materialistik, di mana sebilangan besar manusia menjadikan harta, wang, pangkat, darjat sebagai kayu pengukur kejayaan dan kehebatan seseorang.
- Apa tujuan sebenar kita beli sesuatu? Keperluan, kehendak, nafsu, atau untuk bermegah-megah?
- Kalau kita beli atas keperluan, adakah kita sengaja mencari yang mahal dan branded?
- Adakah kita berkawan dengan seseorang kerana taraf sosial dan ekonominya?
- Adakah kita pandang rendah pada kawan yang tidak ‘standard’ macam kita?
- Adakah mana-mana ‘socialite’, selebriti, artis yang menjadi ikut-ikutan kita?
- Adakah kita sanggup ketepikan agama dan prinsip hidup untuk menjadi seseorang yang elite? (Kalau ya, ni dah tahap kronik)
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainulyaqin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)."
Fatamorgana-Hijaz
Pulanglah pada Tuhan, Cahaya Kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah
Cabaran dan Dugaan Mendewasakan Usia
Rintangan Dilalui Tambah Pengalaman Diri
Sudah sunnah Ketetapan Ilahi
Deras Arus Dunia Menghanyutkan Yang Terleka
Indah fatamorgana Melalaikan Menipu Daya
Dikejar Dicintai Bak Bayangan Tak Bertepi
Tiada Sudahnya Dunia Yang Dicari
Begitu Indah Dunia
Siapa Pun Kan Tergoda
Harta Pangkat dan Wanita Melemahkan Jiwa
Tanpa Iman Dalam Hati Kita Kan Dikuasai
Syaitan Nafsu Dalam Diri Musuh Yang Tersembunyi
Pulanglah Kepada Tuhan Cahaya Kehidupan
Keimanan Ketakwaan Kepada Nya Senjata Utama
Sabar Menempuh Jalan Tetapkan Iman Di Hati
Yakinkan Janji Tuhan Syurga Yang Sedia Menanti
Imanlah Penyelamat Dunia Penuh Pancaroba
Hidup Akhirat Kita Kekal Bahagia
No comments:
Post a Comment