“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, sebagai perhiasan dan (untuk) bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”
(Surah Al Hadiid : 20)
“...Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahan dan pangkat kebesaran) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang yang terpedaya.”
(Surah Al Imran: 185).
“Dan tidak (dinamakan) kehidupan dunia melainkan permainan yang sia-sia dan hiburan yang melalaikan; dan demi sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa. Oleh itu, tidakah kamu mahu berfikir?”
(Surah Al-An’am: 32).
“Sedarlah wahai orang-orang yang lalai. (Sebenarnya kamu tidak ingatkan kesudahan kamu) bahkan kamu sentiasa mencintai (kesenangan dan kemewahan dunia) yang cepat habisnya. Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari akhirat (yang kekal abadi kehidupannya).”
(Surah Al-Qiamah: 20-21).
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”.
(QS, Al-‘Ankabut : 64)
Semoga dunia ini menjadi jambatan kita menuju keredhaan Allah; seperti doa Saidina Abu Bakar r.a : “Ya Allah jadikan dunia ini ada ditangan kami dan bukan dihati kami”