Friday, May 29, 2009

Jangan ditipu Dunia

Sebagai peringatan bersama:

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, sebagai perhiasan dan (untuk) bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

(Surah Al Hadiid : 20)


“...Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahan dan pangkat kebesaran) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang yang terpedaya.”

(Surah Al Imran: 185).


“Dan tidak (dinamakan) kehidupan dunia melainkan permainan yang sia-sia dan hiburan yang melalaikan; dan demi sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa. Oleh itu, tidakah kamu mahu berfikir?”

(Surah Al-An’am: 32).



“Sedarlah wahai orang-orang yang lalai. (Sebenarnya kamu tidak ingatkan kesudahan kamu) bahkan kamu sentiasa mencintai (kesenangan dan kemewahan dunia) yang cepat habisnya. Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari akhirat (yang kekal abadi kehidupannya).”


(Surah Al-Qiamah: 20-21).


“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”.

(QS, Al-‘Ankabut : 64)


Semoga dunia ini menjadi jambatan kita menuju keredhaan Allah; seperti doa Saidina Abu Bakar r.a : “Ya Allah jadikan dunia ini ada ditangan kami dan bukan dihati kami”

Saturday, May 23, 2009

Mengemis Kasih

"Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan, walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaKu"


Ya Allah, aku mohon kasihMu, aku mohon belas ihsanMu, aku mohon pertolongan dari Mu.

Ya Allah, tabahkanlah hatiku dalam menghadapi ujian Mu.

Aku sedar ujian itu adalah tanda kasih sayangMu, sebagai kesedaran dan balasan atas dosa-dosaku.

Ya Allah, di masa senang aku mudah alpa dan jauh dari Mu; lalu Kau berikan ujian dan kesusahan supaya aku kembali padaMu.

Ya Allah, sesungguhnya aku harus bersyukur dengan ujian yang Kau berikan padaku, kerana ia mendekatkan hatiku padaMu.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, terimalah doa dari hambaMu yang fakir ini. Apa sahaja yang berlaku dan tidak berlaku adalah atas izinMu. Apa sahaja kesudahan dari ujian ini, jadikanlah ia sebagai sesuatu yang menambah imanku. Baik dan buruk sesuatu perkara hanya Engkau yang lebih mengetahui. Jika ia berkesudahan yang buruk (dari kaca mataku), Kau jagalah hati dan imanku agar tidak terpesong dari Mu. Jika ia berkesudahan yang baik, Kau jagalah hati dan imanku, agar aku sentiasa bersyukur dan sedar bahawa segalanya adalah atas izin dan pertolonganMu.

Jadikanlah aku hambaMu yang tabah dan sabar sentiasa, Ya Allah. Aku sedar aku manusia yang terlalu lemah dan sering lalai. Janganlah Kau murka padaku, Ya Allah. Janganlah tinggalkan aku, Ya Allah.


"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (Al-Baqarah: 186).